IDXChannel – Harga saham emiten farmasi kembali melejit pada lanjutan sesi I, Selasa (19/12/2023) di tengah investor merespons lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 10.42 WIB, saham emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melejit 15,42 persen ke Rp1.460 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp101 miliar dan volume perdagangan 70 juta saham.
Selain KAEF, saham emiten penyedia peralatan dan perlengkapan medis PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melompat 10,95 per saham.
Saham INAF dan MEDS juga menguat 10,00 persen dan 3,92 persen.
Kemudian, saham PYFA dan KLBF juga terapresiasi 2,58 persen dan 2,48 persen.
Saham SIDO dan TSPC juga menghijau 0,92 persen dan 0,56 persen. Saham DVLA turut menguat 0,30 persen dan MERK naik 0,24 persen.
Saham pengelola rumah sakit (RS) macam SRAJ juga terangkat 4,90 persen, sedangkan BMHS naik 2,41 persen. Saham PRIM dan DGNS membukukan keuntungan 2,13 persen dan 1,41 persen.