Perseroan, ujarnya, memiliki jaringan lebih dari 2.000 outlet, kemitraan eksklusif dengan berbagai merek global, serta integrasi saluran penjualan omnichannel.
Prospek ekspansi juga dinilai terbuka lebar, khususnya di kota tier-2 dan tier-3. Hal itu didukung oleh proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperkirakan 80 persen populasi Indonesia masuk ke kelompok berpendapatan menengah pada 2045.
Beberapa faktor lain yang menjadi penopang emiten ritel tersebut meliputi penetrasi ritel modern yang masih rendah, mayoritas mal yang terkonsentrasi di Jakarta, serta pertumbuhan belanja online melalui akses omnichannel.
Adapun Sucor Sekuritas memperkirakan jumlah gerai MAPA akan tumbuh dengan CAGR 5 persen dalam lima tahun ke depan, termasuk melalui peluang ekspansi internasional.
Sucor juga mempertahankan rekomendasi BUY untuk MAPA dengan target harga Rp1.000 per saham berbasis Discounted Cash Flow (DCF), yang mencerminkan 18,6 kali rasio Rasio P/E (Price to Earnings) sepanjang 2025.