Hingga penutupan pasar pada Jumat (22/8/2025), saham MAPA menguat 0,78 persen ke Rp650.
"Saat ini, saham MAPA diperdagangkan di level 12,4 kali forward PE, di bawah rata-rata lima tahunnya sebesar 16 kali dan rerata sektor ritel di 15,4 kali," kata Chris.
Dari sisi keuangan, MAPA dinilai mampu menjaga struktur biaya yang tangguh dengan rasio opex-to-sales stabil di level 34 persen selama lima tahun terakhir.
Strategi ekspansi yang lebih terukur juga membuat kebutuhan belanja modal lebih rendah, sehingga diharapkan memperkuat arus kas bebas dan mendukung transisi menuju posisi kas bersih pada 2027.
“Kami memperkirakan laba bersih 2025F MAPA akan tumbuh 13 persen yoy menjadi sekitar Rp1,1 triliun, didukung tren sportswear yang kuat dan manajemen biaya yang disiplin di tengah tantangan ekonomi. Ke depan, laba bersih diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 12 persen dalam tiga tahun mendatang,” ujar Christofer.
(Febrina Ratna Iskana)