"Tekanan keluarnya arus dana asing tetap menjadi ancaman serius khususnya di pasar surat utang," tutur Bhima.
Sementara faktor terakhir, disebut Bhima, yaitu sikap pelaku pasar yang masih mencermati inflasi di Indonesia, yang diperkirakan akan terus meningkat karena awal Juli 2022. Peningkatan itu dipicu oleh harga daging ayam, daging sapi, cabai rawit, bawang merah yang masih terpantau mengalami kenaikan.
"Jika inflasi Juli terus meningkat, sementara BI masih menahan suku bunga acuan maka capital outflow semakin menekan rupiah," tegas Bhima. (TSA)