Guna merealisasikan target agar neraca keuangan beranjak positif di tahun ini, Leonardus menjelaskan, pihaknya memiliki sejumlah strategi yang akan diterapkan, seperti di antaranya fokus pada unit bisnis food and beverage (F&B), misalnya foodcourt dan cloud kitchen/ghost kitchen.
"Lalu kami juga bekerjasama dengan calon tenant (penyewa), khususnya otomotif, untuk dapat melakukan kontrak jangka panjang pameran (exhibition) di mal kami di Pekanbaru," tutur Leonardus.
Tak hanya itu, PAMG disebut Leonardus juga akan menawarkan unit-unit yang tersedia ke perusahaan dengan merek dagang terkenal (branded), serta mempertahankan tenant agar tetap melanjutkan sewa dengan pemberian diskon, juga mengajukan restruksturisasi penurunan tingkat suku bunga pada PT Bank Victoria International Tbk selaku kreditor.
"Kami menyadari betul pergeseran fungsi mall dewasa ini, darisemula pusat belanja kini menjadi pusat entertaiment. Masyarakat cenderung butuh fasilitas berupa tempat nongkrong, tempat rekreasi, sekaligus menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini akan menjadi arah pengembangan (bisnis) kami ke depan," tegas Leonardus. (TSA)