Presiden AS itu juga mengisyaratkan kemungkinan penerapan tarif lebih luas sebesar 15-20 persen untuk negara-negara lain, naik dari baseline saat ini sebesar 10 persen.
Trump mengatakan, Uni Eropa akan menerima surat resmi terkait kebijakan tarif pada hari yang sama, sementara blok tersebut masih berupaya mencapai kesepakatan perdagangan dengan Washington.
Pekan ini, Trump memperluas kebijakan tarifnya dengan menargetkan sejumlah negara, termasuk sekutu lama seperti Jepang dan Korea Selatan, serta memperkenalkan tarif baru sebesar 50 persen untuk komoditas tembaga.
Para investor kini juga tengah bersiap menyambut musim laporan keuangan. Bank-bank besar di Wall Street dijadwalkan mulai merilis kinerja kuartalan mereka pekan depan, dengan JP Morgan akan mengawali pada Selasa.
Sejumlah data ekonomi juga akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk data inflasi konsumen dan produsen serta penjualan ritel, yang dinantikan investor untuk menilai dampak gejolak perdagangan terhadap perekonomian AS.