Sumber dana yang digunakan berasal dari penerimaan dana dari Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Peningkatan tersebut merupakan upaya Perseroan untuk pengembangan usaha serta peningkatan pendapatan.
Sementara pada liabilitas, perusahaan mencatatkan kenaikan 43,27% atau sekitar Rp12,91 miliar menjadi Rp42,73 miliar dari 2022 sebesar Rp29,83 miliar.
Sementara Ekuitas Perusahaan di 2023 mencatatkan kinerja sebesar Rp146,65 miliar, meningkat 200,96% atau sekitar Rp97,93 miliar dibandingkan dengan 2022 yang tercatat sebesar Rp48,73 juta. Peningkatan ini didukung meningkatnya penambahan saham dari penawaran umum perdana (E-IPO).
(NIA)