IDXChannel - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan laba bersih sebesar Rp1,35 triliun di tahun 2020, tumbuh 1,0 persen dibandingkan laba bersih pada tahun 2019 sebesar Rp1,33 triliun.
Dari segi pendapatan usaha, emiten berkode saham DMAS memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp2,63 triliun di tahun 2020, relatif stabil dibandingkan dengan pendapatan usaha di tahun 2019 sebesar Rp2,65 triliun.
Direktur PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto, mengatakan bahwa Perseroan berhasil memanfaatkan peluang-peluang permintaan lahan industri yang ada sepanjang tahun 2020.
“Perseroan meraih pendapatan usaha dan laba bersih yang mantap untuk tahun 2020, di mana 94,1% porsi pendapatan usaha tersebut dikontribusi oleh penjualan lahan industri. Di tahun 2020 sendiri, kami meraih marketing sales sebesar Rp2,39 triliun, sekitar 19% lebih tinggi dibandingkan target kami sebesar Rp2 triliun. Sebagian dari marketing sales tersebut telah dicatatkan sebagai pendapatan usaha di tahun 2020, sebagaimana tercermin dalam laporan keuangan,” kata Tondy Suwanto, dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (31/3/2021).
Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2020 didominasi oleh segmen industri, dimana kontribusi dari segmen industri mencapai Rp2,48 triliun atau 94,1% dari total pendapatan. Segmen usaha lain seperti segmen komersial, hunian, hotel, dan sewa, menyumbang masing-masing sebesar 3,0%, 2,1%, 0,5%, dan 0,3% terhadap total pendapatan usaha tahun 2020.
Kemudian, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp1,62 triliun di tahun 2020, tumbuh 8,9% dibandingkan laba kotor tahun 2019 sebesar Rp1,48 triliun. Marjin laba kotor meningkat dari 56,0% di tahun 2019 menjadi 61,4% di tahun 2020.
Meningkatnya marjin laba kotor terutama disebabkan meningkatnya harga jual rata-rata lahan industri di tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. (TYO)