IDXChannel - Emiten penyedia fasilitas industri minyak PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) meraup pendapatan bersih sebanyak USD93,78 juta sepanjang tahun 2021. Pencapaian itu turun -25,86% yoy dari tahun 2020 senilai USD126,19 juta.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, dikutip Senin (4/4/2022), pos pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa, dan penjualan aksesoris pipa mengantongi USD90,38 juta. Selanjutnya pendapatan jasa pengangkutan dan lainnya senilai USD3,14 juta, dan pendapatan jasa dukungan teknik sebanyak USD243,80 ribu.
Beban pokok penjualan dan jasa CTBN berkurang -21,17% yoy menjadi USD83,47 juta dari akhir tahun 2020 sebanyak USD105,90 juta. Alhasil laba bruto perseroan juga ikut terpangkas menjadi USD10,30 juta dari sebelumnya USD20,28 juta.
Perhitungan tersebut membuat CTBN mencatatkan rugi bersih tahun berjalan akhir 2021 sebesar USD16,01 juta, membengkak dari rugi tahun 2020 yang saat itu sebanyak USD3,06 juta. Sehingga rugi per saham dasar perseroan tambah merosot di USD0,020 dari sebelumnya USD0,004.
Jumlah aset perseroan tumbuh 4,88% sebesar USD136,81 juta dari tahun 2020 sebesar USD130,44 juta. Liabilitas bertambah menjadi USD47,30 juta dari USD31,09 juta.
Direktur Keuangan CTBN, Valerie Baudart memaparkan kenaikan jumlah liabilitas disebabkan ada peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar USD16,41 juta, dari meningkatnya utang usaha sebesar USD16,17 juta untuk pembelian persediaan bahan baku. Sementara itu, liabilitas jangka panjang justru menurun.