sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Uang Muka Pembelian Batu Bara Naik, Ini Penjelasan RMK Energy (RMKE)

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
13/12/2022 19:08 WIB
Hingga 30 September 2022, uang muka jangka pendek RMKE meningkat 156% yang sebagian besar dikontribusikan dari pembelian batu bara.
Uang Muka Pembelian Batu Bara Naik, Ini Penjelasan RMK Energy (RMKE) (Foto: MNC Media)
Uang Muka Pembelian Batu Bara Naik, Ini Penjelasan RMK Energy (RMKE) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan tambang dan perdagangan batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengungkapkan, kenaikan uang muka pembelian batu bara untuk persediaan. 

Hingga 30 September 2022, uang muka jangka pendek RMKE meningkat 156% yang sebagian besar dikontribusikan dari pembelian batu bara.

Sekretaris Perusahaan RMKE Muhtar mengatakan, kondisi itu terjadi menyusul peningkatan volume pembelian batu bara. Sebelumnya, RMKE melaporkan ada kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 38,36% yoy mencapai 1,62 juta ton.

"Perusahaan diharuskan untuk membayar di muka atas pembelian batu bara tersebut, peningkatan pembelian ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan perseroan dari penjualan batu bara," kata Muhtar di keterbukaan informasi, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, uang muka pembelian batu bara RMKE mencapai Rp54,92 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun 2021 senilai Rp30,53 miliar.

Lebih jauh, RMKE juga mencatat ada biaya uang muka yang timbul dari produksi batu bara sebesar Rp29,52 miliar, dari posisi nihil pada tahun lalu. Muhtar menerangkan hal itu terjadi karena anak perusahaan, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) memulai produksi pada 2022.

"TBBE membayarkan uang muka itu terlebih dahulu kepada kontraktor tambangnya," terang Muhtar.

Selain ongkos pembelian dan produksi, terdapat kenaikan uang muka pembelian aset dan suku cadang perseroan, masing-masing total senilai Rp30,21 miliar, dan Rp760,40 juta. Muhtar menuturkan peningkatan itu terjadi sejalan dengan kenaikan pendapatan jasa RMKE.

Seperti diketahui, RMK Energy membukukan pendapatan usaha senilai Rp1,90 triliun hingga kuartal III/2022. Realisasi itu naik 121,66% yoy. Adapun laba bersih perseroan sebanyak Rp296,37 miliar, tumbuh 153,90% yoy.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement