Amerika Serikat dan sekutunya telah menerbitkan sejumlah sanksi terhadap Rusia, ditambah langkah politik Uni Eropa yang mulai berlaku pada Rabu (23/2).
Pemerintah Ukraina telah mengumumkan keadaan darurat dan menyuruh warganya yang berada di Rusia untuk pulang, sementara Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv.
Meningkatkan ketegangan di Ukraina juga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin masih kurang agresif dalam pengetatan kebijakan pada pertemuan Maret.
"Mengingat situasi saat ini, saya mengantisipasi The Fed akan menjadi sedikit lebih berhati-hati," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda di New York, dilansir Reuters, Kamis (24/2/2022).
Ekspektasi atas kenaikan suku bunga 50 basis poin telah mereda untuk sementara waktu. Indikator Fedwatch CME mencatat angka kekhawatiran pasar atas pengetatan telah berkurang menjadi 31% dari sekitar 45% pada seminggu yang lalu.
"Kita juga terus memantau ketegangan geopolitik," terangnya. (TYO)