Jumlah biaya umum dan admnistrasi juga membengkak 57,56 persen yoy menjadi Rp1,02 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp753,37 miliar dialokasikan untuk kebutuhan merek, teknologi, jasa, dan biaya enterprise technology.
Neraca keuangan UNVR per 31 Maret 2023 mencatat peningkatan jumlah aset 6,77 persen dari akhir Desember 2022 menjadi Rp19,55 triliun. Total utang (liabilitas) sedikit berkurang 0,73 persen yoy menjadi Rp14,21 triliun, sedangkan modal bersih (ekuitas) tumbuh 33,66 persen di angka Rp5,34 triliun.
Hingga akhir Maret 2023, UNVR memegang kas dan setara kas senilai Rp827,91 miliar, lebih tinggi sekitar Rp300 miliar dari kuartal I/2022. (RRD)