Sampai dengan bulan Juni tahun 2024, total penjualan batu bara mencapai 7,5 juta ton (termasuk 1,6 juta ton batu bara kokas), meningkat 17 persen dibandingkan semester pertama tahun 2023.
Pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Batu Bara turun sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 dari Rp20,1 triliun menjadi Rp15,5 triliun karena turunnya rata-rata harga jual batu bara
Manajemen UNTR melaporkan, segmen usaha Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 37 persen menjadi Rp4,4 triliun, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan harga jual rata-rata emas sebesar 17 persen (dari USD1.935 per ons menjadi USD2.260 per ons).
Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan Juni 2024, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,1 triliun, naik 39 persen dibandingkan Rp798 miliar di semester pertama 2024.
ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp136 miliar, lebih tinggi dibandingkan rugi bersih sebesar Rp55 miliar pada periode yang sama tahun lalu.