Segmen Usaha Energi
Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi perseroan.
Bisnis energi perseroan dijalankan melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Energia Prima Nusantara(EPN). Sampai Oktober 2023, EPN telah memasang Rooftop Solar PV mencapai 13 MWp di grup UT dan Astra.
EPN saat ini dalam proses membangun satu Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), yaitu PLTM Besai Kemu di Lampung, Sumatera. PLTM Besai Kemu memiliki kapasitas sebesar 7 MWdan diperkirakanakanberoperasi pada akhir 2023.
Selain itu, EPN juga menargetkan beberapa proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW. Pada Agustus 2022, Perseroan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora) dengankepemilikan saham sebesar 31,49%.
Arkora saat ini mengoperasikan dua PLTM, yaitu PLTMCikopo2di JawaBarat dengan kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa dengan kapasitas 10 MWdi Sulawesi Tengah. Arkora juga sedang membangun dua PLTM lainnya, yaitu PLTM Koro Yaentu berkapasitas 10 MW dan PLTM Kukusan 2 berkapasitas 5,4 MW yang masing-masing diperkirakan akan beroperasi pada 2024 dan 2025.