Casanova menambahkan, kembalinya permintaan investasi, sebagaimana dibuktikan dengan masuknya dana ke dalam ETF emas batangan global, dapat menjadi katalisator tersebut, yang berpotensi mendorong harga emas lebih tinggi.
Analis di Bank of America Securities (BofA) juga sebagian besar setuju dan berkomitmen pada perkiraan harga emas di level USD2.400 per troy ons tahun ini.
“Proyeksi dasar kami memperkirakan 2024 adalah tahunnya emas. Pola bullish flag dikonfirmasi pada akhir Oktober 2023 yang memperkirakan kenaikan ke USD2.145 per troy ons dan mungkin USD2.360 per troy ons,” kata BofA.
BofA mencatat bahwa hubungan positif yang sudah lama ada antara harga emas dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).
Selain itu, terjadi pembelian bersih emas oleh bank sentral sebesar 1.037 ton pada tahun 2023. Angka ini lebih dari dua kali lipat rata-rata pembelian bersih tahunan sebelum tahun 2022 yang berjumlah sekitar 500 ton emas per tahun.