Pada pekan lalu, saham SINI hanya menghijau sekali dan 4 kali ambles sehingga ambruk 44,78 persen.
Seiring pergerakan saham yang sangat volatil bursa menyurati manajemen SINI.
Pada keterbukaan pada Rabu (11/10), manajemen menyebut, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal selain informasi atau fakta material yang telah disampaikan oleh Perseroan.
“Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka,” jelas manajemen SINI.
Perseroan, demikian kata pihak SINI, belum/tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa (paling tidak dalam 3 bulan mendatang).
Kabar terbaru, pada 6 Oktober 2023, manajemen SINI menjelaskan, perusahaan telah melaksanakan jual beli saham milik perseroan pada PT The Room Indonesia (TRI) dengan jumlah total mencapai sebanyak 99,09% pada 5 Oktober 2023.