Sebagai informasi, perseroan mendatangkan bus tipe K-9 dalam bentuk kendaraan utuh atau completely built-up (CBU). Ke depan, perseroan akan menghentikan penjualan kendaraan CBU dan mulai memproduksi bus dan truk listriknya sendiri.
“Dengan dana IPO nanti, kami bisa membuat pabrik, bukan hanya untuk truk dan bus, tapi juga buat baterai,” jelas Anindya.
Perseroan telah memiliki fasilitas perakitan kendaraan yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Sebagian dana IPO akan digunakan untuk pengembangan fasilitas perakitan yang diperkirakan dapat beroperasi Oktober 2023.
Direktur Operasional VKTR Teknologi, Dino A. Ryandi mengatakan, fasilitas perakitan tersebut nantinya akan dapat memproduksi 3.000 unit bus dan truk listrik setiap tahunnya.