"Kemudian kami menargetkan 100 gedung bioskop dapat dibangun di tahun depan," tambahnya.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan 10.000 gedung bioskop, namun saat ini hanya sekitar 3.000 gedung bioskop yang tersedia, dan ini merupakan kesempatan besar.
RAAM mengaku sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia, pihaknya sudah mengadakan training dari waktu ke waktu untuk menentukan apa langkah yang tepat bagi perseroan ke depannya.
"Tentu ini tidak mudah untuk ke depannya, tapi kami berkomitmen dan akan mewujudkannya. Jadi kepada para investor percayalah kepada saham RAAM," imbuhnya.
(FRI)