Kontribusi terbesar pemasukan JECC datang dari penjualan kabel tembaga sebear Rp373,47 miliar, disusul kabel telekomunikasi senilai Rp101,74 miliar.
Namun, serangkaian beban yang membengkak dari mulai beban pokok, hingga beban penjualan dan bunga membuat laba bersih JECC tersungkur 72,39 persen menjadi Rp976,61 juta, dari kuartal I-2021 sebesar Rp3,53 miliar.
Hal ini membuat laba per saham dasar JECC tertekan menjadi Rp6,46 dari semula Rp23,40. (RRD)