“Kami tentunya berharap upaya pembayaran utang secara bertahap sesuai perjanjian perdamaian yang telah disepakati. Lalu, langkah akselerasi kinerja perusahaan yang dioptimalkan ini mampu mewujudkan fokus Garuda Indonesia sebagai bisnis yang sehat,” paparnya.
Meskipun, Irfan tidak memungkiri proses pemulihan ini membutuhkan waktu tidak sebentar, di tengah berbagai tantangan yang perlu dihadapi secara strategis oleh maskapai penerbangan nasional itu.
Menurutnya, aksi strategis atas pemulihan kinerja pasca restrukturisasi utang yang dibarengi dengan geliat pergerakan penumpang yang terus tumbuh, diharapkan semakin memperkokoh landasan bisnis entitas Garuda Indonesia secara grup.
“Untuk fokus dalam mengoptimalkan pendapatan usaha serta upaya pembukuan laba kinerja perusahaan secara berkelanjutan,” ucap Irfan.
(FRI)