Selama enam bulan tahun 2022, IPPE mencetak pendapatan sebesar Rp25,66 miliar atau meningkat 89,74 persen yoy. Porsi terbesar pemasukan berasal dari penjualan minyak kelapa mentah sebesar Rp24,25 miliar, disusul bungkil kelapa Rp1,41 miliar.
Sayangnya, penjualan minyak kelapa murni di semester pertama ini nihil, jika dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp1,08 miliar.
Adapun, laba bersih yang berhasil diamankan IPPE mencapai Rp2,52 miliar, alias melejit 109,45 persen yoy. Diketahui, biaya pokok produksi perseroan mengalami kenaikan 117 persen yoy menjadi total Rp17,63 miliar.
(FRI)