Kontribusi alat kesehatan hingga jasa klinik memberi pemasukan senilai Rp16,94 miliar, sementara vaksin sebesar Rp32,92 miliar, dan over-the-counter Rp6,67 miliar.
Dari sisi spending, beban produksi ikut tergerus mengikuti penurunan penjualan. Demikian juga ongkos penjualan yang mencapai Rp52,38 miliar. Di sisi lain, gaji dan jaminan sosial (di pos administratif) naik secara tahunan (yoy) menjadi Rp44,86 miliar, dari Rp36,68 miliar.
Kas yang dipegang pada akhir Juni 2023 mencapai Rp258,16 miliar, berkurang hampir Rp12 miliar dari awal tahun akibat penerimaan kas yang lebih rendah dari biaya kepada pemasok dan karyawan.
(DES)