sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

VKTR Tambah Bisnis Baru, Jadi Distributor Forklift Listrik

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
09/05/2025 08:35 WIB
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) berencana untuk melakukan penambahan kegiatan usaha baru.
VKTR Tambah Bisnis Baru, Jadi Distributor Forklift Listrik. (Foto Istimewa)
VKTR Tambah Bisnis Baru, Jadi Distributor Forklift Listrik. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) berencana untuk melakukan penambahan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan besar mesin, peralatan, dan perlengkapan lainnya.

Dikutip dari laporan studi kelayakan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/5/2025), perseroan melihat peluang untuk berpartisipasi dalam rantai pasok dan distribusi alat berat bertenaga listrik tersebut. Hal itu seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap penggunaan energi ramah lingkungan serta pergeseran kebutuhan sektor industri dan konstruksi menuju alat berat berbasis listrik.

"Hal ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mendorong percepatan transisi ke energi bersih dan pengurangan emisi karbon di berbagai sektor, dengan mengadopsi teknologi transportasi ramah lingkungan," ujar manajemen VKTR.

Sehubungan dengan rencana penambahan kegiatan usaha tersebut, perseroan dan Anhui Longe International Co Ltd (JAC) telah menandatangani Distribution Agreement (DA) pada 9 April 2025. Dalam hal ini, perseroan ditunjuk sebagai distributor forklift listrik beserta suku cadangnya di Indonesia.

"Sebagai perusahaan yang memiliki fokus pada solusi mobilitas berkelanjutan, perseroan melihat potensi sinergi antara portofolio kendaraan listrik yang dikembangkan dengan produk alat berat, material handling seperti forklift maupun alat lainnya berbasis listrik ramah lingkungan dan hemat energi," katanya.

Manajemen VKTR menegaskan, rencana penambahan kegiatan usaha merupakan salah satu strategi bisnis yang dilakukan untuk mendukung kerja sama perseroan dengan JAC dalam rangka memperkuat posisi perseroan sebagai pelaku utama dalam industri transportasi dan alat berat berbasis listrik.

Kemudian, perseroan melihat peluang strategis untuk melakukan ekspansi usaha dengan menambahkan bidang usaha baru di sektor perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.

"Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang ke arah perkembangan teknologi yang semakin mengedepankan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement