Namun sayangnya, usai pengumuman tersebut, saham UANG yang tercatat di papan pengembangan ini langsung anjlok 14,97 persen ke harga Rp625 dengan volume perdagangan mencapai 69,40 ribu saham.
Sebelumnya, saham Pakuan disuspensi Bursa lantaran belum menyampaikan revisi Laporan Keuangan untuk periode per 31 Desember 2022, 31 Maret 2023, 30 Juni 2023, 30 September 2023, dan 31 Desember 2023.
Karena itu, BEI memutuskan untuk melakukan Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Pakuan Tbk di Seluruh Pasar terhitung sejak 29 Oktober 2024.
(Fiki Ariyanti)