Menurut Ahli Strategi Morgan Stanley, Michael Wilson mengatakan, pasar saham kemungkinan akan lebih sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi daripada penurunan imbal hasil obligasi.
Sedangkan Ahli Strategi Citigroup yang dipimpin oleh Scott Chronert menilai, estimasi pendapatan AS tidak sepenuhnya mencerminkan potensi risiko dari tarif yang diusulkan Presiden Trump.
(Fiki Ariyanti)