sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Berakhir Lesu Jelang Data Inflasi AS

Market news editor Anggie Ariesta
26/03/2024 06:53 WIB
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 162,26 poin, atau 0,41%, menjadi 39,313.64, S&P 500 (.SPX) kehilangan 15,99 poin, atau 0,31%, menjadi 5,218.19
Wall Street Berakhir Lesu Jelang Data Inflasi AS (FOTO:MNC Media)
Wall Street Berakhir Lesu Jelang Data Inflasi AS (FOTO:MNC Media)

Saham-saham negara berkembang kehilangan 0,25%. Indeks MSCI saham Asia-Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS) ditutup 0,07% lebih rendah, sedangkan Nikkei Jepang (.N225) kehilangan 1,16%.

Dolar melemah terhadap sejumlah mata uang dunia dan yen sedikit berubah setelah diplomat mata uang utama Jepang memperingatkan terhadap spekulan yang mencoba melemahkan mata uangnya, sementara yuan Tiongkok menguat karena dugaan penjualan dolar oleh bank-bank milik negara.

“Upaya Tiongkok dan Jepang untuk menopang mata uang mereka merupakan cerminan dari pelemahan perekonomian mereka, dan mereka hanya memberikan bantuan pada sesuatu yang memerlukan sesuatu yang lebih signifikan,” kata Oliver Pursche, wakil presiden senior di Wealthspire Advisors, di New York. York.

Indeks dolar (.DXY) naik 0,2%, dengan euro naik 0,3% menjadi USD1,0837.

Yen Jepang menguat 0,02% terhadap dolar AS pada 151,46 per dolar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada USD1,2635, naik 0,27% hari ini.

Bitcoin melonjak di atas level $70,000, dan terakhir naik 11.7% pada USD70,958.

“Permintaan bitcoin yang luar biasa terus berlanjut karena ETF baru terus mengalami aliran yang sangat kuat,” kata Detrick.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement