Ketegangan diplomatik ini memicu aksi jual di awal sesi, sebelum investor kembali optimistis terhadap potensi kesepakatan di masa depan.
Lebih jauh, laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan inflasi bulan Januari masih sesuai ekspektasi, tetapi konsumsi masyarakat justru menurun 0,2 persen, setelah pada Desember mengalami kenaikan 0,8 persen.
Sektor teknologi menjadi motor penguatan bursa, dengan Nvidia (NVDA) dan Tesla (TSLA) masing-masing naik hampir 4 persen.
Di sisi lain, saham Dell Technologies (DELL) merosot 4,7 persen setelah perusahaan memproyeksikan penurunan margin laba kotor yang disesuaikan untuk tahun fiskal 2026.