IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mencatat kinerja triwulanan terburuknya sejak 2022 pada kuartal I-2025, utamanya disebabkan kebijakan ekonomi Gedung Putih.
Dilansir dari Busines Insider pada Selasa (1/4/2025), indeks S&P 500 turun sekitar lima persen pada Januari-Maret 2025, sementara Nasdaq anjlok 10 persen.
Sejumlah kebijakan pemerintahan baru AS mengejutkan Wall Street. Salah satunya, Washington mengumumkan serentetan tarif baru dalam beberapa bulan ke belakang.
Menurut survei sentimen investor dari American Association of Individual Investors (AAII), sekitar 52 persen investor pesimistis terhadap pasar saham AS selama enam bulan ke depan, hampir dua kali lipat dari rata-rata historis sebesar 31 persen.
Indeks Ketakutan dan Kerakusan CNN berada pada level "ketakutan ekstrem", berbanding terbalik dengan kondisi "kerakusan ekstrem" yang dicatat pada tahun lalu.