IDXChannel - Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Selasa, mengakhiri reli multi-hari dari rekor penutupan tertinggi berturut-turut.
Hal tersebut karena aksi ambil untung dan kekhawatiran atas inflasi yang sedang berlangsung memicu aksi jual yang luas.
Dilansir dari Reuters, Rabu (10/11/2021) ketiga indeks saham utama AS melemah, menandai kesimpulan dari delapan sesi penutupan tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan oleh S&P 500 dan Nasdaq.
Setelah pergerakan seperti itu, dan tanpa adanya katalis penggerak pasar, pelaku pasar tampak siap untuk mengambil keuntungan.
"Kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa, jadi membiarkan udara keluar dari balon sangat normal," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di LPL Financial di Charlotte, North Carolina.