sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Cs Melemah, Dipicu Aksi Ambil Untung dan Kekhawatiran Lonjakan Inflasi

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
10/11/2021 06:10 WIB
Ketiga indeks saham utama AS melemah, menandai kesimpulan dari delapan sesi penutupan tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan oleh S&P 500 dan Nasdaq.
Wall Street Cs Melemah, Dipicu Aksi Ambil Untung dan Kekhawatiran Lonjakan Inflasi (FOTO:MNC Media)
Wall Street Cs Melemah, Dipicu Aksi Ambil Untung dan Kekhawatiran Lonjakan Inflasi (FOTO:MNC Media)

"Ini adalah pengingat bahwa saham tidak bisa naik setiap hari," tambah Detrick.  "Kami melihat beberapa kelemahan oversold hari ini, tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan," lanjut dia. 

Laporan harga produsen (PPI) Departemen Tenaga Kerja menunjukkan inflasi terus memanas. Hal tersebut karena barang yang sedang berlangsung dan tantangan pasokan tenaga kerja mengirim pertumbuhan harga lebih jauh melampaui target inflasi tahunan rata-rata 2% Federal Reserve AS. 

Laporan CPI hari Rabu akan diteliti untuk petunjuk mengenai sejauh mana harga produsen diteruskan ke konsumen, yang pengeluarannya mewakili sekitar 70% dari ekonomi AS. 

Dow Jones Industrial Average turun 112,24 poin, atau 0,31%, menjadi 36.319,98, S&P 500 turun 16,45 poin, atau 0,35%, menjadi 4.685,25 dan Nasdaq Composite turun 95,81 poin, atau  0,6%, menjadi 15.886,54. 

Lima dari 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi dengan warna merah, dengan kebijakan konsumen menurun 1,4%, persentase penurunan terbesar. Utilitas memimpin kenaikan, naik 0,4%. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement