sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street dan Imbal Hasil Treasury AS Naik Setelah First Citizens Bank Beli Aset SVB

Market news editor Anggie Ariesta
28/03/2023 07:58 WIB
Wall Street dan imbal hasil treasury AS naik. Kekhawatiran investor mereda usai First Citizens BancShares membeli semua simpanan dan pinjaman dari SVB.
Wall Street dan Imbal Hasil Treasury AS Naik Setelah First Citizens Bank Beli Aset SVB. (Foto MNC Media)
Wall Street dan Imbal Hasil Treasury AS Naik Setelah First Citizens Bank Beli Aset SVB. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wall Street dan imbal hasil treasury AS naik pada perdagangan Senin (27/3/2023) waktu setempat. Kekhawatiran investor mereda usai First Citizens BancShares membeli semua simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank pasca bangkrut.

Mengutip dari laman Reuters, Selasa (28/3/2023) pagi, Dow Jones Industrial Average naik 194,55 poin, atau 0,6%, menjadi 32.432,08, S&P 500 naik 6,54 poin, atau 0,16% menjadi 3.977,53 dan Nasdaq Composite turun 55,12 poin atau 0,47% menjadi 11.768,84.

Kesepakatan yang diambil First Citizens BancShares untuk mengatasi kekacauan yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank dan penyelamatan bank.

Pada hari Sabtu lalu, Bloomberg News melaporkan bahwa otoritas AS sedang mempertimbangkan perluasan fasilitas pinjaman darurat yang akan menawarkan lebih banyak dukungan kepada bank, mengurangi kekhawatiran tentang efek dominonya.

Imbal hasil Treasury AS naik di tengah optimisme bahwa tekanan di sektor perbankan dapat diatasi, dan karena Departemen Keuangan melihat permintaan yang lemah untuk penjualan uang kertas dua tahun.

Indeks bank S&P 500, setelah ditutup turun lebih dari 22% untuk bulan ini pada hari Jumat, ditutup naik 3% pada hari itu. Di Eropa, saham Deutsche Bank naik 6% setelah jatuh tajam pada hari Jumat dengan kekhawatiran menyebar ke Amerika Serikat setelah biaya mengasuransikan utang terhadap default melonjak.

"Penggerak utama sentimen (Senin) adalah berita perbankan selama akhir pekan," kata Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas, Michael James.

Untuk sektor-sektor yang peka terhadap suku bunga seperti teknologi pada hari Senin, James menunjukkan kemungkinan yang meningkat bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Mei dibandingkan dengan ekspektasi hari Jumat. Bank sentral telah menaikkan suku bunga selama satu tahun karena melawan inflasi.

"Semakin besar kemungkinan tidak ada lagi kegagalan bank, semakin mudah bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga," kata James.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement