Saat ini pasar dianalisa masih gelisah atas dampak sambutan Gubernur Fed Jerome Powell di depan Kongres pada Selasa malam (28/9) pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya rilis sebelum acara mencatat bahwa Powell mengakui bahwa ada tekanan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan, dilansir Reuters, Selasa malam (28/9/2021).
Menurutnya, ada kemungkinan menuju 'peningkatan' dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun tahun ini pergerakan inflasi masih rebound lantaran diselamatkan sejumlah sektor tertentu, tetapi pertumbuhannya diyakini semakin akut dalam beberapa bulan terakhir, dibuktikan dengan meningkatnya harga properti pada Agustus lalu.
Sejumlah emiten turut mencatatkan kinerja bervariatif pada pembukaan Wall Street malam ini. Beberapa saham produsen vaksin mengalami penurunan terbesar di awal perdagangan meskipun ada optimisme kontribusi vaksin atas pandemi. Saham Moderna turun (-5,8%), sementara Novavax juga ikut merosot (-7%).
Adapun saham energi masih berada di titik tertingginya. Beberapa emiten produsen bahan bakar seperti Exxon Mobil naik (0,8%), Chevron meningkat (0,5%), dan Camber Energy menguat (15%).