sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Bertenaga Jelang Pidato Powell di Simposium Jackson Hole

Market news editor Anggie Ariesta
22/08/2025 21:00 WIB
Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (22/8/2025) menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.
Wall Street Dibuka Bertenaga Jelang Pidato Powell di Simposium Jackson Hole. (Foto Istimewa)
Wall Street Dibuka Bertenaga Jelang Pidato Powell di Simposium Jackson Hole. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (22/8/2025) menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole yang dinantikan investor untuk mendapatkan petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 167,4 poin atau 0,37 persen ke level 44.952,88, S&P 500 menguat 14,4 poin atau 0,23 persen ke 6.384,59, sementara Nasdaq Composite naik 39,5 poin atau 0,19 persen ke 21.139,826.

Pada konferensi riset di Wyoming tahun lalu, Powell berjanji untuk menurunkan suku bunga dan mendukung pasar tenaga kerja ketika tingkat pengangguran mulai meningkat. Sementara pada 2022, dia menekankan komitmen bank sentral dalam memerangi inflasi.

Pidato Powell yang dijadwalkan pada pukul 10.00 waktu setempat diperkirakan akan menjadi penentu utama dalam membentuk ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September mendatang.

Head Trader di US Global Investors Michael Matousek mengatakan, Powell kemungkinan akan mengambil langkah hati-hati.

“Tarif mulai benar-benar berdampak, jadi dia masih akan berhati-hati dan menyatakan ingin melihat data lebih lanjut, melihat bagaimana perkembangannya, karena efek tarif baru terasa sejak awal musim panas,” ujarnya.

Pasar sempat meningkatkan taruhan pemangkasan suku bunga setelah laporan ketenagakerjaan yang lemah pada awal Agustus dan data harga konsumen yang menunjukkan tekanan inflasi terbatas akibat tarif. 

Namun kini, pelaku pasar hanya memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 69,5 persen pada bulan depan, turun dari 85,4 persen sepekan sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.

Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed yang berbicara pada Kamis kemarin tampak kurang mendukung ide pemangkasan suku bunga bulan depan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement