Ditambah dengan data inflasi Januari yang lebih tinggi dari perkiraan, situasi ini mengindikasikan bahwa banyak pembeli mulai khawatir terhadap dampak kebijakan ekonomi Trump, terutama rencana tarif besar-besaran yang dapat memengaruhi daya beli mereka.
Walmart memproyeksikan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 3 hingga 4 persen, lebih rendah dibandingkan perkiraan analis yang memperkirakan kenaikan sekitar 4 persen.
Sementara itu, saham Alibaba melonjak lebih dari 11 persen setelah perusahaan e-commerce asal China tersebut melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.
Di sisi lain, saham Carvana melemah setelah analis menyoroti kurangnya kejelasan mengenai prospek perusahaan di tahun ini, meskipun hasil kuartal keempatnya cukup kuat.
Saham Birkenstock juga turun setelah produsen sandal tersebut mempertahankan perkiraan margin tahunannya, meskipun mendapat dorongan dari penjualan selama musim liburan.
(NIA DEVIYANA)