Inflasi harga konsumen di 19 negara yang berbagi euro meningkat menjadi 3,4% YoY di bulan September, dari 3% sebulan sebelumnya, angka tertinggi sejak puncak krisis keuangan global pada September 2008. Sejauh ini, bank sentral Eropa bersikeras bahwa kenaikan inflasi bersifat sementara.
"Kami pikir ada kemungkinan besar bahwa inflasi ini kurang sementara daripada yang disarankan semua bank sentral, termasuk Bank Sentral Eropa," kata ekonom BNP Paribas Luigi Speranza.
Data perdagangan semalam juga menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur Asia secara luas mengalami stagnasi pada September karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan China membebani ekonomi kawasan, membebani saham Asia.
(SANDY)