Sebelumnya, data ketenagakerjaan terbaru untuk Juli dan Agustus melemah, sehingga semakin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya sudah memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan depan, dengan kemungkinan pemangkasan lebih besar yakni 50 bps tercatat 8 persen.
“Melihat pelemahan data ketenagakerjaan baru-baru ini, bahkan jika data inflasi pekan ini cukup tinggi, The Fed tetap akan menurunkan suku bunga pekan depan,” kata Managing Partner Barnum Financial Group, Chris Kampitsis dilansir dari Investing, Selasa (9/9/2025).
Selain fokus pada data ketenagakerjaan, investor juga menanti laporan inflasi CPI pekan ini untuk mengukur dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian AS.