sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
29/01/2024 22:00 WIB
Wall Street pada awal pekan, Senin (29/1/2024), dibuka menguat. Pelaku pasar menantikan rangkaian kabar makro termasuk keputusan suku bunga The Fed.
Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar modal Amerika Serikat atau Wall Street pada awal pekan, Senin (29/1/2024), dibuka menguat. Pelaku pasar menantikan rangkaian kabar makro termasuk keputusan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Dow Jones Industrial Average naik 0,01% di 38.112,58, S&P 500 menguat 0,02% di 4.891,84, demikian juga NASDAQ Composite tumbuh 0,05% di 15.463,71.

Saham Intel (NASDAQ:INTC) naik tipis pada pra-perdagangan setelah pengumuman prospek pendapatan kuartal pertama yang suram, sementara saham Tesla (NASDAQ:TSLA) naik 1% setelah kemerosotan pada hari Kamis.

Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) jatuh 1,7% setelah broker Wells Fargo menurunkan peringkat platform streaming tersebut menjadi "equalweight" dari sebelumnya “overweight".

Sejumlah pendapatan megacap akan menjadi sorotan investor sepanjang pekan ini. Seperti raksasa teknologi Alphabet (NASDAQ:GOOGL), Apple (NASDAQ:AAPL), Meta Platforms (NASDAQ:META), Amazon.com (NASDAQ:AMZN), Exxon Mobil (NYSE:XOM), Chevron (NYSE:CVX), Qualcomm ( NASDAQ:QCOM), Merck, Pfizer (NYSE:PFE) dan Boeing (NYSE:BA) yang akan merilis kinerja keuangan mereka minggu ini.

"Akan ada lebih banyak volatilitas saham saat rilis laporan keuangan megacap, kendati ada risiko, tetapi banyak kabar baik yang cukup diperhitungkan dalam saham-saham ini," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth, dilansir Reuters, Senin (29/1/2024).

Fokus pasar pekan ini adalah keputusan suku bunga The Fed, yang merupakan perdana bagi mereka dalam menentukan kebijakan moneter pada awal tahun 2024.

Sesuai jadwal, The Fed akan mengambil keputusan suku bunga pada Kamis dini hari (1/2) waktu Indonesia. Konsensus yang disurvei Reuters membaca peluang Fed masih akan menahan Fed Rate di kisaran 5,25%-5,50%.

Sinyal ini muncul dari sejumlah komentar pejabat The Fed beberapa waktu terakhir yang memberi isyarat bahwa mereka belum akan menurunkan bunga acuan dalam waktu dekat.

Serangkaian data konsumer yang kuat belakangan ini sedikit mengubah ekspektasi pasar. Indikator FedWatch membaca peluang lembaga pimpinan Jerome Powell itu akan mulai memangkas bunga acuan pada Juni 2024, sedangkan masih terdapat peluang itu terjadi pada awal Maret.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement