Sementara Standard Chartered memperkirakan pemangkasan 50 basis poin pada September, lebih besar dari perkiraan awal 25 basis poin.
“Pasar sedang mencoba memahami apakah pemangkasan September cukup untuk menahan pelemahan ekonomi lebih lanjut, dan itu sebabnya sentimen pasar terlihat netral,” ujar Senior Portfolio Manager Dakota Wealth, Robert Pavlik, dilansir Investing, Senin (8/9).
Selain itu, investor menanti data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk mengukur dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap ekonomi pada pekan ini.
Adapula survei konsumen DARI University of Michigan dan revisi data payrolls dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang menjadi sorotan tambahan investor.
(Febrina Ratna Iskana)