IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka variatif pada awal pekan, Senin (23/6/2025). Hal ini terjadi seiring kekhawatiran pasar atas potensi eskalasi konflik di Timur Tengah, menyusul serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir utama Iran pada akhir pekan.
Investor mencermati kemungkinan langkah balasan dari Iran yang telah mengancam akan melakukan pembalasan, tetapi hingga Senin pagi belum terlihat aksi nyata. Ketidakpastian ini menahan laju indeks-indeks utama di bursa.
Dow Jones melemah 0,02 persen. Sementara itu, S&P 500 naik 0,06 persen, dan Nasdaq tumbuh 0,11 persen.
"Pasar membuka pekan ini dengan penuh kehati-hatian, sambil menanti apakah konflik ini akan terus bereskalasi atau justru mereda," kata Analis B Riley Wealth Art Hogan, dilansir dari laman Investing, Senin (23/6/2025).