IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Selasa (21/10/2025) waktu setempat. Fokus investor tertuju pada gelombang laporan keuangan sejumlah korporasi besar yang sebagian besar menunjukkan hasil positif.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 17 poin atau 0,04 persen, S&P 500 tumbuh 1,75 poin atau 0,03 persen, sementara Nasdaq melemah tipis 1,75 poin atau 0,01 persen.
Saham General Motors melonjak 11,2 persen pada pra-pembukaan setelah manajemen memproyeksi kebijakan tarif yang lebih baik dapat mendukung kinerja tahunan.
Rekan seindustri, Ford Motor, juga naik 2,7 persen menjelang rilis kinerjanya pada Kamis mendatang. Di sektor barang konsumsi, saham Coca-Cola menguat 2,7 persen setelah mencatatkan pendapatan dan laba kuartal III yang melampaui ekspektasi.
Saham Philip Morris juga naik 1,4 persen usai kembali menaikkan proyeksi laba tahunannya untuk ketiga kalinya tahun ini.
Investor kini menantikan laporan keuangan dari sejumlah emiten teknologi besar, termasuk Tesla, IBM, Procter & Gamble, Intel, dan Netflix yang dijadwalkan merilis kinerja setelah penutupan market, Selasa (21/10/2025).
Kendati demikian, para analis menilai kinerja positif saja belum tentu cukup mempertahankan reli indeks, mengingat valuasi pasar sudah mendekati rekor tertinggi.
"Bisa jadi investor kecewa jika perusahaan tidak mampu mengalahkan ekspektasi secara signifikan, meskipun perkiraan sudah besar," ujar Senior Market Analyst di Capital.com, Daniela Hathorn, dilansir Investing.
Perhatian investor juga tertuju pada hasil laporan keuangan bank-bank regional, guna menilai kesehatan sektor perbankan setelah gejolak pekan lalu.
Pasar turut terdorong oleh pernyataan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett yang menyebutkan kemungkinan pemerintah AS mengakhiri penutupan (shutdown) pada pekan ini.
Sementara Presiden AS, Donald Trump menyatakan optimistis dapat mencapai “kesepakatan yang adil” dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan di sela-sela KTT ekonomi pekan depan di Korea Selatan.
(Rahmat Fiansyah)