Harga naik 0,3 persen bulan lalu, dan 2,7 persen secara tahunan, mencapai estimasi konsensus. Indeks PCE dianggap sebagai ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve.
Pelaku pasar telah mempertimbangkan tanda-tanda ekonomi yang lebih kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut dari The Fed. Pekan lalu, bank sentral AS memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Desember dan mengindikasikan akan ada lebih banyak pemangkasan suku bunga.
Musim laporan keuangan kuartal ketiga S&P 500 dimulai sekitar pertengahan Oktober 2025.
Investor juga mencermati komentar terbaru dari pejabat Fed. Presiden Richmond Fed Bank Thomas Barkin, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television, mengatakan, dia memiliki keyakinan yang sangat rendah terhadap prakiraan inflasi, karena perang tarif terus berdampak pada perekonomian.
Namun, Wakil Ketua The Fed Michelle Bowman mengatakan sudah waktunya untuk bertindak proaktif guna mengatasi penurunan dinamisme pasar tenaga kerja dan munculnya tanda-tanda kerapuhan.
Investor cemas menantikan laporan ketenagakerjaan AS September 2025, yang akan dirilis Jumat depan.
(Dhera Arizona)