sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Lesu Imbas Inflasi Tinggi, Nasdaq Turun 1,79 Persen

Market news editor Anggie Ariesta
14/02/2024 06:46 WIB
Pasar telah menguat tahun ini di tengah spekulasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Mei.
Wall Street Ditutup Lesu Imbas Inflasi Tinggi, Nasdaq Turun 1,79 Persen (FOTO:MNC Media)
Wall Street Ditutup Lesu Imbas Inflasi Tinggi, Nasdaq Turun 1,79 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street jatuh pada perdagangan Selasa (13/2/2024) waktu setempat setelah pembacaan inflasi konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan dan mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga mendorong imbal hasil Treasury AS lebih tinggi.

Mengutip Reuters, S&P 500 (.SPX) kehilangan 68,14 poin, atau 1,37%, berakhir pada 4.953,70 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 282,64 poin, atau 1,79%, menjadi 15,659.91. Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 522,05 poin atau 1,36% menjadi 38.275,33.

Dow Jones Industrial Average membukukan persentase penurunan satu hari terbesar dalam hampir 11 bulan, setelah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga konsumen AS meningkat di atas perkiraan pada bulan Januari di tengah lonjakan biaya perlindungan.

“Ekuitas berada dalam mode kemunduran menyusul laporan CPI yang masih bersifat inflasi,” kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di Bank Wealth Management AS. "Inflasi yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama merupakan kemunduran bagi Federal Reserve."

Pasar telah menguat tahun ini di tengah spekulasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Mei.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement