sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat Tajam Pasca Twitter Setuju Dibeli Elon Musk

Market news editor Anggie Ariesta
26/04/2022 07:49 WIB
Imbas dari Twitter setuju dibeli Elon Musk, berdampak kepada penguatan Wall Street yang ditutup naik pada perdagangan Senin (25/4/2022) waktu setempat.
Wall Street Ditutup Menguat Tajam Pasca Twitter Setuju Dibeli Elon Musk. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Menguat Tajam Pasca Twitter Setuju Dibeli Elon Musk. (Foto: MNC Media)

Hasil suram dari Netflix kesayangan pandemi bersama dengan lonjakan imbal hasil obligasi memukul saham dengan pertumbuhan tinggi minggu lalu, membawa kerugian tahun-ke-tahun di Nasdaq yang sarat teknologi menjadi sekitar 18%.

Pelaku pasar menilai langkah besar The Fed tahun ini untuk mengendalikan inflasi setelah serangkaian pernyataan hawkish dari pembuat kebijakan. Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu memberikan tanda "pergi" untuk kenaikan suku bunga setengah poin pada Mei dan mengisyaratkan dia akan terbuka untuk "memuat front-end" mundurnya bank sentral AS dari kebijakan moneter super-mudah.

Silicon Motion Technology Corp melonjak hampir 13% setelah sebuah laporan bahwa pembuat chip sedang menjajaki penjualan.

Volume di bursa AS adalah 12,8 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Masalah yang menurun melebihi jumlah yang meningkat di NYSE dengan rasio 1,19 banding-1; di Nasdaq, rasio 1,21 banding 1 disukai para advancers.

S&P 500 membukukan 2 tertinggi baru 52-minggu dan 50 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 26 tertinggi baru dan 493 terendah baru. (FHM)

 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement