sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat Usai Terguncang Akibat Data Inflasi

Market news editor Anggie Ariesta
15/09/2022 06:30 WIB
Wall Street ditutup menguat dengan mengakhiri sesi tanpa arah lebih tinggi pada perdagangan Rabu (14/9/2022) waktu setempat.
Wall Street Ditutup Menguat Usai Terguncang Akibat Data Inflasi (FOTO: Reuters)
Wall Street Ditutup Menguat Usai Terguncang Akibat Data Inflasi (FOTO: Reuters)

Saham Starbucks Corp (SBUX.O) melonjak 5,5 persen setelah perusahaan menaikkan prospek laba dan penjualan tiga tahun.

Tesla Inc (TSLA.O) bangkit kembali dari penurunan Selasa, naik 3,6 persen pada hari yang sama Presiden Joe Biden mengumumkan $900 juta dalam pendanaan untuk stasiun pengisian kendaraan listrik.

Isu-isu yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 1,05 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,06 banding 1 mendukung penurunan.

S&P 500 membukukan 2 tertinggi baru 52-minggu dan 30 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 26 tertinggi baru dan 219 terendah baru.

Volume di bursa AS adalah 10,90 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,33 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (RRD)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement