IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat dengan mengakhiri sesi tanpa arah lebih tinggi pada perdagangan Rabu (14/9/2022) waktu setempat. Hal itu karena laporan inflasi sesuai target sebagian besar menghambat aliran aksi jual Selasa dan investor menekan tombol "jeda".
Bursa AS berhasil bangkit usai pada perdagangan hari sebelumnya tersungkur cukup dalam imbas dari data inflasi bulan Agustus 2022 yang mencapai 8,3 persen, atau meningkat tipis secara tahunan (year on year/yoy) dibanding posisi inflasi Agustus 2021 yang sebesar 8,2 persen.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 30,12 poin, atau 0,1 persen, menjadi 31.135,09, S&P 500 (.SPX) naik 13,32 poin, atau 0,34 persen, menjadi 3.946,01 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 86,10 poin, atau 0,74 persen, menjadi 11.719,68.
Ketiga indeks goyah sepanjang hari, tetapi akhirnya berakhir di wilayah positif. Mereka semua gagal memulihkan kerugian yang berarti dalam pembantaian hari Selasa, yang membuat persentase penurunan terbesar mereka dalam lebih dari dua tahun.
"Hari ini adalah hari yang menyenangkan, setelah mengalami pukulan tubuh kemarin," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, Nebraska. "Ini adalah hari istirahat dan itu adalah tanda selamat datang."