sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Mixed usai Rilis Data Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja AS

Market news editor Anggie Ariesta
12/01/2024 06:48 WIB
Wall Street ditutup mixed atau bervariasi pada perdagangan Kamis (11/1/2024) waktu setempat setelah rilis data inflasi dan tenaga kerja AS.
Wall Street Ditutup Mixed usai Rilis Data Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja AS. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Mixed usai Rilis Data Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja AS. (Foto: MNC Media)

Penurunan imbal hasil Treasury membantu mengendalikan kerugian ekuitas, setelah lelang obligasi 30 tahun senilai USD21 miliar diterima dengan baik.

“Masyarakat masih khawatir mengenai pasokan di pasar Treasury. … Apakah akan ada permintaan yang cukup untuk menyerap semua itu? Dan terutama pada jangka panjang, ketakutan sebenarnya adalah pada jangka panjang dan lelang hari ini, sangat mengkhawatirkan. sempurna," kata Ladner.

Microsoft (MSFT.O) sempat menyalip Apple (AAPL.O) sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, setelah saham pembuat iPhone tersebut turun hampir 4% sejak tahun dimulai karena kekhawatiran atas penurunan permintaan. Saham Microsoft naik 0,49%, sementara Apple merosot 0,32%.

Hampir seluruh dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan hanya energi (.SPNY) dan teknologi (.SPLRCT) yang berada di wilayah positif, masing-masing naik 0,16% dan 0,44%.

Citigroup (C.N) turun 1,77% setelah pengajuan menunjukkan pemberi pinjaman membukukan biaya gabungan dan cadangan sekitar USD3,8 miliar yang akan mengikis pendapatan kuartal keempatnya, yang akan dilaporkan pada hari Jumat.

Bank-bank lain termasuk jatuh, dengan JPMorgan Chase (JPM.N), turun 0,42%, Bank of America (BAC.N), turun 1,33% dan Wells Fargo (WFC.N) turun 0,08% menjelang laporan pendapatan mereka pada hari Jumat.

Saham-saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham-saham yang menguat dengan rasio 1,3 banding 1 di NYSE dan rasio 1,8 banding 1 di Nasdaq.

Smeentara itu, indeks S&P mencatat 40 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan satu titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 109 titik tertinggi baru dan 138 titik terendah baru.

Volume di bursa AS tercatat mencapai 11,41 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,27 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement