IDXChannel - Wall Street dalam sepekan rebound di pertengahan musim panas mereka pada perdagangan Jumat (29/7/2022) lalu, dengan dolar dan beberapa imbal hasil Treasury jangka panjang turun.
Hal itu karena Wall Street mendukung berita perusahaan yang positif terlepas dari peningkatan biaya tenaga kerja dan indikator lain dari inflasi yang berkelanjutan.
Mengutip Reuters, sepekan kemarin Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik sekitar 1%, S&P 500 (.SPX) naik sekitar 1,4% dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik hampir 2%. S&P 500 sehingga Nasdaq kini telah membukukan kenaikan persentase bulanan terbesar sejak 2020.
Perkiraan positif dari Apple Inc (AAPL.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) menunjukkan ketahanan di perusahaan raksasa untuk bertahan dari penurunan ekonomi, sementara raksasa energi Exxon Mobil (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) memposting rekor pendapatan pada hari Jumat, didukung oleh melonjaknya harga minyak mentah dan gas alam.
Namun, biaya tenaga kerja AS meningkat kuat pada kuartal kedua karena pasar kerja yang ketat terus mendorong pertumbuhan upah, yang dapat menjaga inflasi tetap tinggi.