IDXChannel - Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (27/7/2022), sehari sebelum pengumuman suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS itu diprediksi bakal menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi.
Kebijakan tersebut meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap perkembangan ekonomi. Di sisi lain, laju indeks Wall Street juga dipengaruhi laporan kinerja emiten ritel Walmart Inc (WMT.N), tanda-tanda krisis pasokan gas di Eropa, dan penguatan dolar AS.
Dilansir dari Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 228,5 poin, atau 0,71%, menjadi 31.761,54. Sementara, indeks S&P 500 (.SPX) terkoreksi 45,79 poin, atau 1,15%, menjadi 3.921,05 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 220,09 poin atau 1,87%, menjadi 11.562,58.
Seperti diketahui, para pemimpin Uni Eropa menyetujui menggunakan kuota gas setelah Gazprom Rusia (GAZP.MM) berencana menurunkan pasokan gas ke Jerman mulai Rabu (27/7/2022) menjadi setengah dari jumlah saat ini, atau hanya 40% dari kapasitas normal.
Sementara itu, saham Walmart anjlok setelah perseroan memangkas perkiraan labanya pada Senin malam karena melonjaknya harga makanan dan bahan bakar. Hal itu mendorong konsumen untuk mengurangi pembelian.