sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Tersungkur, Nasdaq Terpental ke Posisi Terendah 

Market news editor Anggie Ariesta
29/12/2022 07:59 WIB
Muramnya bursa AS lantaran investor masih bergulat dengan data ekonomi, menggilanya kasus Covid-19 di China, serta ketegangan geopolitik di 2023
Wall Street Ditutup Tersungkur, Nasdaq Terpental ke Posisi Terendah (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Tersungkur, Nasdaq Terpental ke Posisi Terendah (Foto: MNC Media)

Desember biasanya merupakan bulan yang kuat untuk ekuitas, dengan reli di minggu setelah Natal. Menurut data Truist Advisory Services, indeks S&P 500 (.SPX) hanya membukukan 18 Desember dengan kerugian sejak 1950.

Semua 11 indeks sektor S&P 500 (.SPX) jatuh pada hari Rabu. Saham energi (.SPNY) adalah pecundang terbesar, turun lebih dari 2,2% karena kekhawatiran atas permintaan di China membebani harga minyak.

"Dengan kombinasi kasus yang meningkat saat ini dengan pembukaan pembatasan China, kami melihat investor khawatir bahwa konsekuensinya akan menyebar ke berbagai industri dan sektor seperti yang terjadi pada periode COVID sebelumnya," kata Bassuk.

Benchmark S&P 500 (.SPX) turun 20% year-to-date, berada di jalur kerugian tahunan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008. Kekalahan lebih parah terjadi pada Nasdaq Composite (.IXIC) yang padat teknologi, yang ditutup pada level terendah sejak Juli 2020.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement