IDXChannel - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup hampir tidak berubah pada perdagangan Jumat (12/1/2024) waktu setempat, setelah terombang-ambing antara keuntungan dan kerugian.
Hal itu karena pendapatan bank yang beragam mengimbangi berita inflasi yang lebih rendah dari perkiraan yang mendukung harapan penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
Dilansir Reuters, Sabtu (13/1/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 118,04 poin, atau 0,31%, menjadi 37.592,98. S&P 500 (.SPX) naik 3,59 poin, atau 0,08%, pada 4.783,83 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 2,58 poin, atau 0,02%, menjadi 14.972,76.
Untuk sepekan, Dow Jones naik 0,34%, S&P 500 naik 1,84% dan Nasdaq naik 3,09%. Kenaikan indeks S&P merupakan persentase kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Desember dan Nasdaq, yang terbesar sejak awal November.
Pada perdagangan Jumat, data menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Desember karena harga barang seperti makanan dan bahan bakar diesel menurun, sementara harga jasa tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut, berbeda dengan angka inflasi konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Kamis.